• This is Slide 1 Title

    Koor-Hutagambir
  • This is Slide 2 Title

    Kontingen-Gerak-Jalan
  • This is Slide 3 Title

    Padus-ASM

Sabtu, 17 Oktober 2015

Tertib Acara Natal Singkat Sederhana


LITURGI PERAYAAN  NATAL

 


Tema  :
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala  kelimpahan.”
( Yohanes 10:10B)


A.     Pembukaan
Ø  Kata sambutan dari  :
1.      Ketua Panitia Natal
2.      Ketua Pelaksana Harian
3.      Mewakili Pembina

Ø  Penyalaan Lilin  Diiringi Musik  “ O Holy Night ”
1.      Ketua Panitia Natal
2.      Ketua Pelaksana Harian PS TRINITATIS
3.      Mewakili Pembina
4.      Mewakili Keluarga
5.      Mewakili Anak dari Keluarga  PS.TINITATIS

B.     Kebaktian
1.      Nyanyian KJ No.109 : 1-3 “Hai mari berhimpun”
1.  Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2.  Terang yang Ilahi, Allah yang sejati,t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3.  Gembala dipanggil dari padang raya,menuju palunganNya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

2.      Invocatio dan Introitus    P = Pemimpin,  J = Jemaat
P : Didalam Nama Allah Bapa, dan Anak dan Roh Kudus
J : Amin
P : Bangkilah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
J : dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P :Bangsa-bangsa bangkit menyongsong hari Tuhan dan raja-raja berpaling pada cahayaMu !
J : dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P :Angkatlah matamu dan pandanglah sekitarmu
J : dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P : Angkatlah matamu dan pandanglah sekitarmu, semuanya berkumpul dan datang padamu ;
J : dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !

P : Mereka datang dari Syeba membawa kemenyan dan emas, mereka memberitakan kebesaran Tuhan dan menyembah Dia.
J : dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P : Kemuliaan bagi Bapa, dan Anak dan Roh Kudus
J : Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P : Marilah kita berdoa !
     Bapa surgawi, Engkau telah merelakan AnakMu Yesus Kristus, untuk dibaptis dan Engkau menyerukan bahwa Dia adalah AnakMu yang Engkau Kasihi, didalam baptisan kami, kami telah dipersatukan dengan Kristus dan menerima hidup yang kekal melalui kelahiran Yesus Kristus, tolonglah kami, agar kami sebagai anak-anakMu dimampukan untuk melakukan apa yang terbaik dalam hidup kami, kami bersdoa dalam Nama Yesus Kristus, AnakMu, Tuhan kami, yang hidup dan memerintah bersama dengan Bapa dan Roh Kudus, senantiasa satu Allah, Amin.

3.      Nyanyian KJ No. 99 : 1-3 “Gita Sorga Bergema”
1.       Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
2.       Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
3. Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

4.      Pembacaan Perjanjian Lama
L1 : Yesaya  42 : 1-4 ( dibacakan oleh  4 orang laki-laki )
P :  Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah   melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya  sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
J  : Haleluya ! Sungguh bermazmur bagi Allah kita iut baik, bahkan indah dan layaklah memuji-muji itu. Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaannya tak terhingga, Tuhan senang kepada orang-orang yang
     takut akan Dia, kepada ornag-orang yang beharap akan kasih setia-Nya. Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu , hai Sion !
P :  Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya  sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
J :  Kemuliaan  Bapa, dan Anak dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, S’karang, s’lalu dari kekal hingga kekal. Amin !
5.      Nyanyian KJ No. 106 : 1-4 “Bernyanyilah merdu”
1.    Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur! Jurus’lamat dunia dan Surya hidupmu, terbaring di palungan di malam yang kudus: Yesus, Penebus, Yesus, Penebus.
2.   O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah; b’rikanlah berkatMu, curahkan kurnia
 dan bimbinglah jalanku di dalam dunia, Raja mulia, Raja mulia.
3.   PadaMu yang lembut ‘ku datang bertelut. Kau menanggung dosa seluruh umatMu
 Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.‘Ku sembah sujud, ‘ku sembah sujud.
4.  Di sorga bergema nyanyian Gloria:segenap malaikat memuji Tuhannya.
Sejahtera dan s’lamat mengisi dunia S’lamanya, s’lamanya.

6.      Pembacaan Epistel ( Surat Rasul) J= Jemaat, JL=Jemaat Lk, JP=Jemaat Pr
L2:  1 Korintus 1 : 26-31 ( dibacakan oleh 6 orang perempuan )
P :  Karena itu seperti ada tertulis “Barang siapa yang bermegah , hendaklah ia bermegah didalam Tuhan.” Haleluya !
J : (Menyanyikan)  Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
P : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan  untuk kita ; Haleluya !
JL : (Menyanyikan)  Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
P : Lambang pemerintahan ada diatas bahuNya dan NamaNya disebutkan  orang; Penasihat ajaib. Haleluya !
JP : (Menyanyikan)  Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
P : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sbsb  Ia telah melakukan  perbuatan-perbuatan yang ajaib, Haleluya !
J : (Menyanyikan)  Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
7.      Pembacaan Injil   (Jemaat Berdiri )
L3 : Yohanes 10 : 14-18 ( dibacakan  5 orang laki-laki )
P: Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
J : Syukur  bagi Allah
8.      Pengakuan Iman ( Jemaat Berdiri )
P : Bersama-sama dengan umat percaya  disegala tempat dan abad, marilah kita  bersama-sama mengucapkan pengakuan iman kita demikian :
J :  Aku percaya………  ( Jemaat duduk kembali )
9.      Nyanyian KJ No.116 : 3-4 “Yang dipuji kaum gembala”
3. Marilah bersukaria ikut malak dan Maria;
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.
4. Kristus Raja, Allah kita yang menjadi manusia,
puji, hormat dan syukur.

10.  KOOR .
11.  Perenungan hidup melalui masa Natal  ( Berita penciptaan dalam Natal)
P : Melalui perayaan Natal, kita selalu dihantar kembali pada awal kehidupan dunia. Melaluinya kita di tolong untuk  kembali pada dasar kita untuk mempunyai hidup, dan mempunyaiNya dalam segala kelimpahan. Mungkin kita mendengar berita itu sebagai berita masa lalu yang sudah kita tinggalkan dan tidak boleh kita masuki karena kita jatuh kedalam dosa. Namun melalui perayaan Natal ini, kita dimungkinkan kembali merasakan dan melihat cahaya kemuliaan itu, sehingga kita mengenali perbuatan Allah yang mencipta hidup dalam segala kelimpahan.
L4 :  Yohanes 1 : 1-4
L5 :   Kolose 1  : 15-17
P : Jaminan hidup dalam segala kelimpahan kini diberitakan. Yakni : Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
J :  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia dan kepada Dia; bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya ( Roma 11:36)
P :  Didalam Kristuslah kita terus mengalami penciptaan Allah. Dialah jaminan sukacita akan hidup dalam terang Tuhan kita. Penciptaan Allah yang sempurna boleh kita hidupi terus hanya didalam Kristus, karena didalam Dia jugalah kita menjadi ciptaan Baru.
J :  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia dan kepada Dia; bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya ( Roma 11:36)
P :  Oleh karena itu Indonesia yang indah ini, sungai dan danau serta lautan dengan airnya yang bersih, hutan-hutannya yang disekitar kita, desa-desa yang dapat menghirup udara segar dan bersih, semuanya itu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia : bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya  !
J :  Ya Tuhan Allah kami,/ kami mengucapkan terima kasih kepadaMu,/untuk keindahan bumi dan laut,/ untuk kekayaan gunung-gunung,lembah dan



sungai-sungai,/ untuk nyanyian burung-burung dan keindahan  bunga-bunga,/ kami memuji Engkau untuk seluruh anugerahMu yang indah ini,/ dan berdoa agar kami dapat bertumbuh seterusnya,/ didalam rasa syukur kami akan penciptaanMu yang sempurn. Amin.



Nyanyian KJ No.110 : 2+4 “Di Betlehem t’lah Lahir seorang Putera”
2. Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;
padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.
4. Tandanya kuaminkan jaminan janjiMu:
padaMu kutitipkan seluruh hatiku, sungguh, sungguh, seluruh hatiku.

Perenungan akan “ Berita kejatuhan manusia” pada waktu Natal :
P : Melalui perayaan Natal, kita selalu dihantar kembali pada awal kehidupan dunia. Mendengar berita tentang kejatuhan manusia ke dalam dosa. Mungkin kita mendengar berita itu sebagai berita masa lalu, sebagai peristiwa yang lepas dari tanggungjawab kita sendiri; sebagai peristiwa yang kita sesali, mengapa harus terjadi sehinggan kita semua menderita karenanya. Namun melalui penyataan diri Tuhan  dalam Yesus,  maka manusia dimungkinkan melihat  kemuliaan itu, sehingga kita ditolong  untuk memahami kejatuhan manusia ; dosa manusia tidak disadari dan diketahui melalui sungut-sungut atau pelimpahan kesalahan. Dengan demikian berita tentang kesadaran akan dosa, memungkinkan kita untuk  kembali pada dasar untuk hidup dalam segala kelimpahan. Dengarkanlah dimana letak jaminan hidup dalam  segala kelimpahan melalaui kejatuhan manusia ;
L6 :   Kejadian 3 : 1-6
L7 :   Roma 5 : 12, 17-18
L8 :   Roma 5 : 19 – 21
P : Jaminan hidup dalam segala kelimpahan kini diberitakan ; oleh ketaatan satu orang, semua orang menjadi orang benar, dan dimana dosa bertambah banyak, disana kasih karunia menjadi berlimah-limpah.
J  : Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan, bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu ?
P : Sekali-kali tidak ! bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih hidup di dalamnya ? Oleh karena itu, marilah kita merenungkan kembali hidup kita selama ini; hendaklah setiap orang  mengoreksi kembali perilaku keseharian kita masing-masing dengan memperhadapkannya  pada Firman Tuhan, agar jangan ada diantara kita yang  menghakimi sesamanya, atau yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah orang lain.


Semua :
Aku berbahagia, dihargai olehMu, ya Tuhan,/ boleh melayani orang-orang yang Engkau kasihi,/ untuk berjuang menyatakan hidup yang berkelimpahan,/ ajarlah aku agar aku tidak menyimpang,/ sehingga tidak membelokkan pelayanan ini,/ menjadi kepentingan diriku,/ untuk melakukan hal-hal yang  tidak berkenan kepadaMu ya Tuhan,/oleh karena itu, bila aku menjadi  cukup berharga bagiMu,/ sehingga aku melakukan pelayanan ini,/ dan karena aku memang sudah dibangkitkan bersama Kristus,/ tolonglah aku mencari perkara yang diatas melalui pelayanan ini,/ dimana Kristus ada, duduk  disebelah kanan Allah.
P : Tetapi sekarang, beginilah firman Tuhan yang menciptakan engkau, Hai Yakub, yang membentuk engkau , hai Israel ; “ Janganlah takut sebab aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau kepunyaanKu. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.
J :  Amin
Nyanyian BE No. 50 : 3-4 “Marende ma hamu”
3. Basa do Ama i Disuru Anak i Asa gararonNa Sude utangta i
Huhut padirionNa Hasonanganta i Aut na sahat au, Aut na sahat au
4. Tongtong di surgo i Hasonanganta i Sai mariaia Disi suruan i
Nang angka na badia Naung tolhas ro disi Na masihol au, Naeng tusi ma au.

Perenungan akan “ Berita tentang Janji kedatangan Mesias” saat Natal
P : Melalui perayaan Natal kita mendengar berita tentang janji kedatangan Mesias.  Mungkin kita mendengar berita itu sebagai berita masa lalu, sebagai hal yang tidak mempangaruhi kehidupan kita masa kini. Namun melalui perayaan Natal ini , kita dimungkinkan merasakan kembali kehadiran Yesus, sehingga kita ditolong untuk memahami janji kedatangan Mesias sebagai dasar untuk sikap hidup yang terbuka pada masa depan yang dianugerahkan Tuhan. Dengan demikian kita dimungkinkan untuk kembali pada hidup yang berkelimpahan.
L9   : Yesaya 9: 1-2
L10 : Yesaya 9: 3-4
L11 : Yesaya 9: 5-6
P : Hidup dalam janji, membawa hidup terbuka bagi masa depan. Inilah hidup yang berkelimpahan. Oleh karena itu hiduplah senantiasa dalam kekuatan janji Allah dan serukanlah  sebuah janji bagi kita didalam kehidupan kita demikian ;
J : Sebagai  ganti keadaanmu dahulu,/ ketika engkau ditinggalkan,dibenci dan tidak disinggahi seorangpun,/ sekarang Aku akan membuat engkau menjadi
kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turuntemurun,/ sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas,/ dan sebagai ganti besi,/ Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan,/ dan yang melindungi dan mengatur hidupmu./ tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan didalam hidupmu,/ tentang  persoalan dan pergumulan dalan keluargamu,/ engkau akan menyebutkan tembokmu “Selamat” dan pintu-pintu gerbangmu “Pujian”

  1. “DOA SYAFAAT”
13.  Nyanyian KJ No. 402 : 1-2 “Kuperlukan Juruselamat”
1. Kuperlukan Juru s’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
2.  Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

14.  KOTBAH
15.  Bernyanyi KJ No.119 1-4 “Hai dunia Gembiralah” ( Persembahan)
1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus.
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
4. Dialah Raja semesta, besar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya,
Besar anug’rahNya, besar besar anug’rahNya.
16.  Doa Bapa kami dan Berkat

C.     Ramah-tamah