• This is Slide 1 Title

    Koor-Hutagambir
  • This is Slide 2 Title

    Kontingen-Gerak-Jalan
  • This is Slide 3 Title

    Padus-ASM

Jumat, 30 Desember 2011

CATATAN Kecil DI AKHIR TAHUN 2011

Semua akan berlalu.......!
Semua akan berakhir......! Saya akan meninggalkan kenangan 2011....! Kenangan akan aktualisasi kehidupan dan perjuangan baruku....! Kenangan yang sebenarnya akan membangkitkan kekuatanku ditahun 2012. Cermin diriku akan dimulai, suka yang sangat indah , duka yang menyayat hati seperti suara biola yang bisa mengoyakkan rasa jiwa yang pedih....! air mata tertumpah karena kesedihan dan kesenangan, airmata perpisahan dengan keluarga dan orang yang kita sayangi....! airmata ketika dipanggil Sang Khalid, Airmata ketika lahir dibumi....! airmata akan tragedi, kekerasan dan Diskriminasi yang terjadi dibumi Persada Indosnesia...!
Bagaimanakah saya dapat menempatkan semua itu dalam hatiku....? Bagaimana aku menempat
kan semuanya dalam hidupku...? sanggupkah saya.....?
Kenanganku akan senyum dan tawa anak2ku...! sapaan lembut isteriku....! Merekalah yang sepertinya menyanggupkan aku untuk itu semua, dan aku yakin kebersamaan dengan mereka 2012 akan terasa indah dan semua beban akan terasa ringan, karena pengharapanku juga indah dan yang pasti akan memberi kekuatan waktu duka sehingga kemenangan pun akan tiba...!

Selamat Menjalani Tahun 2012........
★。˛ °.★__ *★* *˛.
˛ °_██_*。*./ \ .˛* .˛.*.★* *★ 。*
˛. (´• ̮•)*˛°*/.♫.♫\*˛.* ˛_Π_____. * ˛*
.°( . • . ) ˛°./• '♫ ' •\.˛*./______/~\ *. ˛*.。˛* ˛. *。
*(...'•'.. ) *˛╬╬╬╬╬˛°.|田田 |門|╬╬╬╬ .
... ... ... ¯˜"*°•♥•°*"˜¯`´¯˜"*°•♥•°*"˜¯` ´¯˜"*°´¯˜"*°•♥•
Happy New Year 2012 ( бöϑ:※:ϐłêšš:※:Us:)
Joe Family

Selasa, 22 November 2011

PESAN & PERINGATAN TUHAN DI AKHIR ZAMAN

Ada seorang anak kecil kelas 4 SD yang selalu mengucap syukur dalam keadaan apapun. Ia tinggal di suatu desa Milaor, Camarines Sur,di Negara Filipina. Setiap hari untuk sampai ke sekolahnya ia harus berjalan kaki melintasi daerah yang tanahnya berbatu dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang. Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, Andoy selalu mampir sebentar ke Gereja untuk berdoa. Tindakannya ini diamati oleh Pdt. Agaton. Karena merasa terharu dengan sikap Andoy yang lugu dan beriman tersebut. Suatu hari ketika Andoy hendak masuk ke Gereja Pdt. Agaton menyapanya.

Bpk. Pdt : "Selamat pagi Andoy, apa kabarmu? Apakah kamu akan ke sekolah?"
Andoy : "Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy sambil tersenyum.
Bpk.Pdt : "Mulai sekarang saya akan membantu dan menemani kamu menyeberangi jalan raya tersebut setiap kali kamu akan menyeberang.
Andoy : Terima kasih, Bapa Pendeta."
Bpk. Pdt : "sekarang apa yang akan kamu lakukan?"
Andoy : "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus... sahabatku."

Lalu Pendeta itu segera meninggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya bersama Tuhan, tapi kemudian Pdt. Agaton bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy.
Andoy mulai berbicara kepada Sahabatnya

Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.

TuhanKu kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.

Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.

Oh ya..Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, menurutMu apakah dia akan menyukaiku?

Ah..bagaimanapun juga aku tahu bahwa Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak perlu menjadi siapapun untuk menyenangkan hatiMu. Engkau adalah sahabatku.

Hei.. Tuhan temanku, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira? Tunggu saja aku punya hadiah untukMu. tapi ini kejutan dan Aku harap Engkau menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang. Selamat siang"

Kemudian Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pendeta Agaton.

Andoy : "Pak Pendeta..pa Pendeta..aku sudah selesai berbicara dengan Sahabatku, Tuhan Yesus, skarang anda bisa menemaniku menyeberang jalan!

Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andoy tidak pernah absen sekalipun.

Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi seperti yang dimiliki Andoy.

Saat hari Natal tiba, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Pengelolaan Gereja diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum, mereka selalu menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat orang lain.

Hari itu tgl. 25 Desember ketika 4 wanita tua tadi sedang berada di gereja tiba-tiba masuklah Andoy dan hendak menyapa Sahabatnya.

Andoy: "Halo Tuhan..Aku ...'
4 Wanita : "Kurang ajar kamu bocah !!! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"

Andoy begitu terkejut, karena tidak pernah ia diusir oleh Pdt.Agaton.

Andoy: "Dimana Bapa Pendeta? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Sahabatku, hari ini adalah hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ."

Ketika Andoy hendak mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerah bajunya dan mendorongnya keluar. Andoy sedih, bigung dan setelah berpikir sebentar ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya tersebut.

Di situ ada sebuah tikungan yang tidak terlihat pandangan, sebuah bus melaju dengan kencang dan Andoy mulai menyeberang sambil melindungi hadiah tadi di dalam bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tadi. Tiba-tiba brakkk ... (terdengar bunyi gaduh dan bus tadi berhenti mendadak) Apa yang terjadi? ternyata karena tidak bisa menghindari bus besar tadi Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tak bernyawa.

Sedih...Saat itu entah darimana munculnya tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih dengan wajah yang lembut namun penuh dengan air mata, ia memeluk tubuh Andoy dan menangis.

Orang-orangpun heran, mereka penasaran lalu bertanya;

Orang-orang : " Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"

Dengan hati yang berduka ia segera berdiri dan berkata : "Anak ini namanya Andoy, Dia adalah sahabatku."

Lalu diambilnya bungkusan hadiah dari dalam baju Andoy dan menaruh didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh Andoy. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...

Malam itu, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy. Ketika Pdt. Agaton bertemu dengan orangtua Andoy ia bertanya; "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya: "Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Pdt. Agaton bertanya lagi: "Apa katanya ?"

"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sedih, sepertinya Dia mengenal Andoy dengan baik. Tetapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia membelai rambut Andoy dan mencium keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu" Jawab ayah Andoy.

Pdt.Agaton ; "Apa yang dikatakannya ?"

Ayah Andoy menjawab; " Dia berkata Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu.engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian. semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya, ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi Pak Pendeta tolonglah katakan siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda pasti mengenalnya karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali hari ini saat puteraku meninggal¡¨

Tiba-tiba air mata Pendeta Agaton menetes dipipinya, dengan lutut gemetar Pdt. Agaton berbisik, "Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa.. kecuali dengan Tuhan Yesus."

Tahukah anda dimana Andoy berada sekarang? Ya ia berada di sorga bersama Tuhan Yesus. Inginkah kita sekalian juga ... berada di sorga nanti ? Ya kita semua menginginkannya.

Andoy memiliki hati yang selalu bersyukur. Walaupun situasi hidup yang dialaminya sulit tetapi ia selalu bergembira karena ia tahu Tuhan Yesus sahabatnya selalu mengasihi dia. Melalui peristiwa tabrakan tadi Tuhan Yesus datang menjemputnya ke sorga.
SILAHKAN DIBAGI-BAGIKAN KEPADA SIAPAPUN SAJA KEPADA TEMAN SAHABAT SAUDARA DAN HANDAI TAULAN... SAMPAIKANLAH KEPADA DUNIA BIAR MEREKA MELIHAT DAN MENGERTI BAHWA TUHAN SUDAH DEKAT DAN BIARLAH KITA DENGAN IMAN PERCAYA YAKIN TURUT MENGAMBIL BAGIAN MENJADI PENJALA-PENJALA MANUSIA DI AKHIR JAMAN INI,,,, HALELUYA TERPUJILAH NAMA YESUS DAN MARI TERUS KITA TINGGIKAN DAN MULIAKAN DIA,, HANYA BAGI YESUS SEGALA HORMAT DAN KEMULIAAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA...♥♥♥ dengan kasih saya kepada anda semua sahabat-sahabat didalan YESUS,,, =))
by: Syella Floura Tanos
— dengan Karina Siburian.

Jumat, 18 November 2011

TERTIB ACARA NATAL BAHASA BATAK

           Thema         : Allah Adalah Kasih ( 1 Yohanes 4 : 16 )
           Sub Thema  : Dengan Semangat Natal, Kita Teguhkan
                                Kasih Persaudaraan Antara Kita, Sebab
                                Allah Telah Lebih Dahulu Mengasihi Kita



I.          PEMBUKAAN

1.      Marende No. 135 : 1
Marpungu do di jolomon, marsada roha hami on
O Jesus Tuhannami, Ho Raja na tarsilang i
Na pinatimbo i muse, sai ro ma Ho tu Hami
Olo, jalo ma tangiang, pamujian di goarMu
Ala holong ni rohaMu.

2.     Hata Patujolo sian Ketua Panitia Natal

3.     Hata Sambutan Sian :
-          Ketua Punguan
-          Penasehat Punguan

II.        KEBAKTIAN
1.     Marende No.54 : 1-2           ( Huhut Pagalak Lilin )
Sonang ni, borngin na I, uju ro Jesus i
Sonang modom do halak sude, holan dua na dungo dope
Mangingani anakna Jesus Tuhanta I

Denggan ni Tua di si, di na ro Jesus i
Tu parmahan di Betlehem I, di paboa na di surgo i
Nunga ro Sipangolu, Jesus Tuhanta i.

Napagalak lilin : 1. Ketua Panitia Natal
2. Mewakili Pengurus Punguan

2.     Jou-jou tu Parsombaon di Debata          ( U:Uluan, H: Huria )
U :    Huria ni Tuhanta, na marlas ni roha do hita dibagasan tingki on, manghalashon hatutubu ni Jesus Sipalua I. Selamat Natal ma dihita saluhutna !
H :    Selamat Natal ma tutu ! gok las ni roha dohot puji-pujian ma ngolunta manghalashon holong ni rohaNa tu hita.
U :    Ai naung mago hian do hita  gabe di tobus nuaeng, naung holing hian do ngolunta sian Debata, gabe dipadomu muse, na marsak do hita ala ni dosanta, gabe marlas ni roha nuaeng ala ni haroroNa i.
H :    Mauliate ma Tuhan di haroroM tu portibion, ai taruli haluaon dohot hatuaon ngolunami. Hupelehon hami ma dirinami tu Ho, jala pargogoi  hami mangihuthon Ho.
U :    Antong las ma rohanta ! tahobasi ma rohanta lao marsaor dohot Tuhanta. Marende ma hita…. ( Jongjong)
U+H:     Marende  No.57 : 1
              Nunga jumpang muse ari Pesta i,
hatutubu ni Tuhanta Jesus i
Tuat do Ibana sian surgo i, mebat tu hita on
Hasangapon di Debata, dame, dame ma di jolma
Las ni roha ni Debata, Hajolmaon muse

3.     Votum
U : Marhitehite goar ni Debata Ama, dohot goar ni Anakna Tuhan Jesus Kristus, dohot goar ni Tondi Porbadia a tumompa langit dohot tano on.
H : Amen
U : Bangso namardalai dibagasan haholomon, marnida sada panondang na bolon.
H : Binsar do sada panondang diangka namangingani tano na nilinggoman ni hamatean.
U : Marrongoman bangsoM ro sian lomona diari parporanganMu, marpahean habadiaon.
H : Songon nambur sian ampuan ni andos, torang ro do tu Ho paranganMu angka naumposo.
U : Haleluya  !  Martangiang ma hita ;  Ale  Jesus Tuhannami, natubu di huta Betlehem, sai pinuji ma goarMu nabadia I, ala naung ditogutogu Ho hami sian haholomon tu hatiuron, jala dipadomu Ho hami gabe saor  muse tu Debata. Sai jalo ma hamuliateon ni rohanami ale Tuhannami. Amen

4.     Marende No.48: 4
Riama hita sasude, mamuji Debata
Girgir ma parendenta be , ai ido na tama, ai ido na tama

Diungkap Debatanta di banua ginjang i
Disuru do Anakna i, Hangoluanta i, Hangoluanta i

5.     LITURGI DAKDANAK ( TK,SD )

6.     Vokal Solo/Puisi

7.     Marende No.605:2
Tano nang laut, harangan i nang awang-awang i
Hauma i, nang sunge i, olophon Raja i
olophon Raja i, olophon , olophon Raja i

8.     LITURGI  I Dan II

9.     Koor / Puisi

10. LITURGI  III  Dan IV


11. Marende No.61:2
Tung godang do dosa, pangunjunan pe
Mangarsahi hita paima mate pe
Mangarsahi hita paima mate pe

12. LITURGI  V Dan VI

13. Vocal Solo/Puisi

14. LITURGI  VII Dan VIII

15. Vocal Group / Puisi

16. DOA  SYAFAAT

17. Marende No. 598 : 1
Bege ende ni suruan, sangap ma di Tuhan i
Nunga tubu Sipalua, Raja si pardame i
Di padame Debatanta do dirina tu pardosa
Nunga tubu Kristus I di huta Betlehem i
Ende ni suruan I, sangap ma di Tuhan i.
­­­
18. JAMITA

19. Marende No.62 : 1+3     ( Huhut Papungu Pelean)
Halalas ni roha godang, na hu baritahon on
Nunga tubu Sipalua di hita jolma on
Hasangapon di Debata, laos dame,dame,dame ma di jolma, lomo ni roha ni Debata, dihita jolma on.

Sai sondangi ma rohangku, ale Tuhan Jesus i
Asa dohot au taruli di hatutubu Mi,
Hasangapon di Debata, laos dame,dame,dame ma di jolma, lomo ni roha ni Debata, dihita jolma on.
20. PENGUTUSAN        ( U:Uluan, H: Huria, I: Ina, A; Ama )
U : On pe hamu angka dongan, tanda naung tubu Jesus I, dingolunta, ta eahi ma na tau padamehon dohot pauliulihon hita sama hita, masiasian jala masihaholongan ma hita. Saluhut riting ni roha panonggahion dohot panginsahion dao ma sian hita.
I   : Martua ma nalambok roha, ai teanon nasida do tano on.
A : Martoruk ni roha situtu ma hita masihehean dibagasan holong ni roha dohot marharinggason mangaradoti hasadaon I, Martua ma siboan dame, ai goaron do nasida anak ni Debata.
U : Toguma  rohamuna dibagasan Tuhan I, dohot dibagasan hagogoon na togu I, lam tang ma haporseaonmuna,  solukhon hamu ma, pahean sinjata nasian Debata, asa taralo hamu natau mangago hamu.
I  : Jongjong ma hita marhohoshon hasintongan, marsipatu haringgason, mangulahon na denggan, asa gabe pasu-pasu ma hita tu nahumaliang hita, dalanta marpanindangion d haporseaon tu Tuhan i.
A : Sarohasapingkiran ma hita dibagasan Kristus Tuhan I, masihaholongan ma hita sama hita, ala naung jumolo Debata manghaholongi hita.
U : Ida ma, denggan nai dohot sonang na I, molo tung pungu sahundulan angka namarhahamaranggi.
H : Tuhan pargogoi ma hami patupahon lomo ni rohaM di portibion, mamboan dame dohot holong ni roha tu nahumaliangnami, songon Ho ale Amang naung jumolo manghaholongi hami. Amen.

21. Tangiang PELEAN/ Ale Amanami / Pasu-pasi

Sabtu, 09 Juli 2011

TUHAN KIRIM SESEORANG....!

Pada Tahun 1980, pria berusia 25 tahun Dave Carr dari  Bangor, Maine, mulai merasakan ada desakan dari dalam dirinya yang bertentangan dengan logika dan akal sehat. Ada keinginan yang kuat untuk membuka sebuahtempat berkumpul bagi gelandangan. "saya berfikir untuk menyediakan minuman ringan atau kopi dan makanan, sekalibus pelukan dan kata-kata penghiburan," kata Dave. " yang terpenting saya ingin mereka  mempelajari tentang alkitab, dan berharap mereka mau menerima Kristus dalam hati mereka."
"Dorongan Sorgawi" ini bertambah kuat setelah beberapa tahun kemudian. tetapi Dave berargumentasi. Bagaimana mungkin  dia membuka tempat seperti itu ? Benar, dia harus hidup melayani dan membantu proyek-proyek serupa digerejanya. Namun dia hanyalah  seorang sopir truk, bukan hamba Tuhan apalagi Psikolog, dan dia punya keluarga yang harus diberi nafkah, tidak ada uang berlebih untuk  menyewa sebuah tempat bagi kegiatan seperti itu. Semua ide itu tidak mugkin.
         Tetapi Dave terus memeikirkannya. Kehidupan orang-orang jalanan itu sangat keras, dia tahu; bukan hanya kelaparan dan sering kedinginan, mereka juga tidak berdaya terhadap ancaman mereka yang lebih kuat. Baru-baru ini ada orang dibunuh pada tengah malam dan dilemparkan ke sungai Penobscot. Polisi tidak dapat menemukan pelakunya. Dan tanpa pengamanan, Dave berpikir hal-hal seperti itu akan terjadi lagi.

Kamis, 02 Juni 2011

Mengapa ......... ?


"Di jalan aku melihat seorang gadis kecil
kedinginan dan menggigil dalam pakaianya yang tipis,
dengan sedikit berharap akan makanan yang cukup.
Aku marah dan berkata kepada Tuhann:
Mengapa Kau mengijinkan hal seperti ini ?
Mengapa Kau tidak melakukan sesuatu ?
Untuk beberapa saat Allah tersdiam.
Namun malam itu, tiba-tiba Dia menjawab :
"Aku pasti melakukan sesuatu".
"Aku menciptakan engkau."

Rabu, 18 Mei 2011

DOA adalah KUNCI

       Seorang missionaris melayani bidang medis di sebuah rumah sakit kecil di Afrika. Secara berkala dia harus bersepeda melewati hutan menuju kota erdekat  untuk mendapatkan persediaan, Memakan waktu selama 2 hari sehingga dia harus menginap di jalan. Sudah dilakukan beberapa kali tanpa kejadian apa-apa. Suatu hari, sia tiba ditujuan dan melihat dua orang berkelahi. Seorang terluka sangat serius, maka dia merawatnya dan bersaksi padnya  dan menjelaskan pekerjaannya. 
     
      Saat hampir tiba dikota lagi beberapa minggu kemudian, dia didekati laki-laki yang pernah dirawatnya itu. "Saya tahu anda membawa uang dan obat-obatan," kata laki-laki itu kepada missionaris. "saya dan beberapa teman mengikuti anda hingga kehutan dimalam dimana anda merawat saya, mengetahui bahwa anda akan bermalam. Kami menunggu anda tertidur dan berencana membunuh anda dan mengambil uang anda untuk membeli obat -obat terlarang. Baru saja kami mulai mendekati tenda anda,  kami melihat anda dikelilingi oleh 26 tentara bersenjata. Kami hanya berenam dan dan kami tahu tidak mungkin kami mendekati anda, maka  kami pergi."
      Mendengar itu missionaris itu tertawa dan berkata, " tidak mungkin. saya menjami saya sendirian di sana."
      Laki-laki itu menegaskan kembali : "Tidak pak, bukan hanya saya saja yang melihat tentara-tentara itu. Teman-teman saya pun melihat mereka, kami semua yang menghitung jumlah mereka. Kami ketakutan. Karena tentara-tentara itulah kami akhirnya meninggalkan anda."
     Beberapa bulan kemudian, missionaris tersebut menghadiri sebuah gerejadi Michigan untuk presentasi, dimana dia menceritakan pengalamannya di Afrika. Seorang dari jemaat segera berdiri memotong pembicaraan missionaris itu, dan mengatakan satu hal yang membuat orang-orang dalam ruangan itu terpesona.
     "Kami berada disana dalam roh bersama anda," kata laki-laki itu. Missionaris itu tampak kebingungan. Laki-laki tersebut melanjutkan. "Malam itu di Afrika, disini pagi hari. Saya mampir digereja untuk menyerahkan barang-barang yang akan dibawa dalam perjalanan luar kota untuk jemaat lain. Namun saat saya menaruh tas saya ke dalam peti, saya merasakan Tuhan memimpin saya untuk berdoa bagimu. Desakan itu begitu kuat sehingga saya mengajak semua orang digereja itu untuk sama-sama mendoakanmu."
      Kemudian laki-laki itu berbalik kearah jemaat dan berkata, Bisakah orang-orang yang saat itu berdoa berdiri? " Seorang demi seorang berdiri - semuanya 26 orang !



Selasa, 10 Mei 2011

MOBIL KELULUSAN

Seorang siswa SMU mendatangi ayahnya dibulan januari pada tahun kelulusannya. "Ayah, katanya, "untuk hadiah kelulusan, saya pikir , saya pantas mendapatkan sebuah mobil baru."
Ayahnya berpikir sesaat dan menjawab, "anakku, ayah akan memberimu mobil baru, tetapi kamu harus melakukan 3 hal terlebih dahulu - tingkatkan prestasi nilai-nilaimu, baca Alkitab lebih banyak, dan mencukur rambut,"

Pada bulan Mei, daat sebelum kelulusan, si anak mendatangi ayahnya dan bertanya, "Bagaimana  ?  Apa syaa akan emndapat mobil baru ?

"Nak, kau sudah membuat nilai rata-rata yang sebelumnya C menjadi A.  Hebat, "jawab si ayah, "Ayah juga memperhatikan engkau mempelajari Alkitab setiap pagi sebelum kesekolah, bagus, tetapai engkau masih belum mencukur rambut."

"Tapi, Ayah, jawab si Anak, "Saat mempelajari Alkitab, saya memperhatikan bahwa Musa selalu dilukiskan berambut panjang. Bahkan Yesus pun berambut panjang."

Langsung si Ayah menjawab, ! Nak, kau harus ingat, Musa dan Yesus berjalan kaki kemanapun mereka pergi - demikian juga kau, kecuali kau cukur rambutmu !"

Senin, 09 Mei 2011

Anak-anak Istimewa : Milikku dan Milik Tuhan

Sabtu, 07 Mei 2011

Generasi "BANGSO NA SUMURUNG"

Seorang pelari  estapet, sedang berusaha secepat mugkin mencapai dan membawa tongkat estapet untuk meyerahkan kepada pelari selanjutnya, saat dia menyerahkan tongkat itu maka dia harus lakukan dengan tepat ke tangan penerima tongkat, jika tongkat itu tidak tepat pada genggamannya maka akan terjadi reaksi spontan  untuk memperbaikinya dan itu akan membuat sipelari kewalahan, apa lagi jika tongkat itu terjatuh, maka kecil harapan untuk mendapatkan kemenangan. Bagaimana dengan  generasi " BANGSO NA SUMURUNG  ?" apakah tongkat estapet itu sudah benar-benar diletakkan dengan pas kepada  generasi penerimanya?.

Bagi PDLHG Generasi Bangso Nasumurung itu adalah anak-anak dari tiap keluarga PDLHG, baik anak-anak sekolah minggu, pemuda-pemudi dan semua anggota keluarga yang ada dalam lingkungan Huta Gambir.

Bisakah seorang ayah melakukan itu ? bisakah seorang ibu memberikan itu?  dengan kebahagiaan duniawikah estapet itu sampai kepada mereka??  atau dengan kasih sayang  dan doa yang tulus ? ataukah mereka itu dijadikan investasi keluarga? Okey, dengan jawaban dan keyakinan, kita merasa bisa memberikan tongkat esapet itu.

Seorang anak dengan bangga mengikuti perlombaan  makan kerupuk dan dengan yakin dia pasti menang karena ia senang makan kerupuk, namun ketika dalam perlombaan anak tersebut tidak menang,  namun dia merasa senang aja karena makan kerupuk secara gratis, dalam arti dia belum memahami benar  apa yang menjadi akhir kegiatan lomba makan kerupuk tersebut,kita tahu  pola pikir setiap  anak itu berbeda-beda terhadap apa yang dihadapinya.
Bisakah seorang ayah mendidik anaknya dengan kesabaran dan kasih  sayang yang membangun dan bukan menjadu merusak jiwa dan mental anak-anak ?
Bisakah seorang ibu membimbing anak hingga dewasa dalam rohani ?  bagaimana ? Bagaimanakhn kita melihat seorang anak itu benar-benar menerima tongkat estapet itu dengan baik dari orangtuanya ?  Yang utama adalah dari tutur sapa kata - kata yang dikeluarkan seorang anak, dan  perilaku yang sopan serta menghormati dan menghargai sesamanya, juga yang berpegang pada petunjuk-petunjuk yang diberikan orang tuanya kepadanya.

Seorang anak berkata kepada orang tuanya, Papa  tongkat ini sangat berat, aku tak sanggup membawanya ? apa dan bagaimana kita selaku orang tua menjawab anak tersebut? apakah kita akan mengatakan  mari biar papa yang  bawa, atau buang aja tongkat itu kalau kamu tak danggup membawanya, atau mengatakan anakku, kamu pasti bisa dan berusahalah semampumu karena masih banyak tongkat yang lebih berat yang akan kamu bawa nantinya,kalau kamu mengangkat dan membawanya dengan keyakinanmu maka kamu pasti berhasil.

Tongkat estapet itu adalah  kerohanian yang mengimani Yesus Kristus, harus dipikul  baik atau tidak baik waktunya, banyak hal yang tak kita mengerti akan masa yang  datang, namun terang bagi setiap pribadi dan keluarga PDLHG hanya Tuhan yang pegang, sehingga tongkat estapet itu berlanjut dengan baik.

Rabu, 04 Mei 2011

Kata Hati, Saat JUBILEUM PDLHG berusia 50 Tahun

Terpujikah Tuhan atas Kasih dan kemurahan-Nya, Partangiangan kita bisa sampai pada usia emas, usia yang tidak sedikit untuk mengalami

Selasa, 03 Mei 2011

Berbuat Apa adanya....!

Praise the Lord !  PDLHG telah berjalan dari tahun 1959, komunitas partangiangan ini  telah banyak merasakan manfaat rohani dari persekutuan ini, sekilas terlihat agak inklusif  namun ketika kita berada didalamnya kita akan rasakan persaudaraan yang indah didalam Tuhan. Saya merasakannya ketika masuk dalam persekutuan ini mulai tahun 2006. Penatua dan jemaat bersama-sama menjalankan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, kalaupun ada persoalan dan permasalahan, semua terselesaikan dengan keterbukaan dan rendah hati, Thank's God.....! Jemaat  Mula-mula juga mengalami dinamika kehidupan serta  kerohanian, namun dengan kuasa Roh Kudus dari Yesus terhdap murid-muridNya  Pertumbuhan Iman itu berjalan dan menyeber hingga kepenjuru dunis, PDLHG adalah  Persekutuan kecil yang terdapat di Sidikalang, salah satu Bagian Lingkungan Gereja HKBP Sidikalang I, dari 15 Lingkungan . Dinamika di PDLHG ini adalah, keluarga-keluarga Menengah ke bawah, 40 % Petani, 40% Wirswasta dan Pedagang Kecil-kecilan, 20 % PNS yang tidak berada pada jabatan penting. Seiring waktu yang dijalani banyak hal yang telah dilakukan PDLHG ini untuk berbuat dan menunjukkan buah-buah Roh melalui Tri Tugas Gereja. Gereja bukanlah  gedungnya tetapi pribadi-pribadi Jemaat Tuhan yang bersaksi dilingkungannya masing-masing, ditempat kerja dan dimana saja mereka melangkah.

Tuhan melimpahkan berkatnya kepada PDLHG sehingga, itu terliha  dari program kegiatan yang berjalan hari demi hari, menghibur orang yang berduka, Mendoakan dan mengunjungi orang yang sakit, baik dirumah sakit maupun dirumah, juga pernah melakukan pengobatan  gratir dilingkungan  Huta Gambir dan diikuti semua umant, baik dari Jemaat  Gereja Lain  maupun agama tetangga, seperti agama muslim, ikut serta dalam kegiatan tersebut. Yesus berkata, Apa yang telah kau perbuat terhadap umatku yang  hina ini, kau telah melakukannya untuk aku, sebenarnya kalimat ini kalau diartikan sangatlah dalam dan luas pengertiannya, namun PDLGH berusaha melakukannya dengan cara mereka, memberikan santunan sosial kepada jemaarnya dan kebutuhan pokok kepada Panti Asuhan dan Panti Jompo, baik di Sidikalang maupun diluar Sidikalang. Tuhan biarlah kiranya perbuatan - perbuatan yang tak serapa itu terlaksana dari dalam doa dan lubuk hati yang tulus dan iklas.

Kamis, 28 April 2011

Selayang Pandang

                                                                                Salam Sejahtera...!

PDLHG adalah Singkatan dari Persekutuan Doa Lingkungan Huta Gambir yang merupakan salah satu lingkungan Partangiangan dari HKBP Sidikalang I. Hutagambir merupakan kelurahan yang homogen dan Pluralis.  PDLHG merupakan komunitas doa "BANGSO NASUMURUNG" atau UMAT PILIHAN ALLAH yang berada di Kelurahan Huta Gambir Sidikalang  dan telah berjalan  tanpa berhenti sejak 1959 hingga saat ini, dimana dengan anggota jemaat yang masih sedikit saat mula-mula Persekutuan ini dijalankan, adapun PDLHG ini dapat berjalan adalah karena kekuatan doa dan kasih karunia  Tuhan Yesus yang tetap memberikan pertumbuhan iman bagi setiap anggotanya dan memberikan keterbebana bagi pelayan dan Jemaat untuk sama-sama berkomitmen menyambung tongkat estafet yang selama ini telah berjalan dengan baik.