LITURGI
PERAYAAN NATAL
Tema :
“Aku
datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
(
Yohanes 10:10B)
A.
Pembukaan
Ø Kata
sambutan dari :
1.
Ketua
Panitia Natal
2.
Ketua
Pelaksana Harian
3.
Mewakili
Pembina
Ø Penyalaan
Lilin Diiringi Musik “ O Holy Night ”
1.
Ketua
Panitia Natal
2.
Ketua
Pelaksana Harian PS TRINITATIS
3.
Mewakili
Pembina
4.
Mewakili
Keluarga
5.
Mewakili
Anak dari Keluarga PS.TINITATIS
B.
Kebaktian
1.
Nyanyian
KJ No.109 : 1-3 “Hai mari berhimpun”
1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari
semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2.
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati,t’lah
turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Gembala dipanggil dari padang raya,menuju
palunganNya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana! Sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2.
Invocatio
dan Introitus P = Pemimpin, J = Jemaat
P : Didalam Nama Allah Bapa, dan Anak
dan Roh Kudus
J
: Amin
P : Bangkilah, menjadi teranglah, sebab
terangmu datang,
J
: dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P :Bangsa-bangsa bangkit menyongsong
hari Tuhan dan raja-raja berpaling pada cahayaMu !
J
: dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P :Angkatlah matamu dan pandanglah
sekitarmu
J
: dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P : Angkatlah
matamu dan pandanglah sekitarmu, semuanya berkumpul dan datang padamu ;
J
: dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P : Mereka datang dari Syeba membawa
kemenyan dan emas, mereka memberitakan kebesaran Tuhan dan menyembah Dia.
J
: dan kemuliaan TUHAN Terbit atasmu !
P : Kemuliaan bagi Bapa, dan Anak dan
Roh Kudus
J
: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,dan kemuliaan TUHAN Terbit
atasmu !
P : Marilah kita berdoa
!
Bapa surgawi, Engkau telah merelakan
AnakMu Yesus Kristus, untuk dibaptis dan Engkau menyerukan bahwa Dia adalah
AnakMu yang Engkau Kasihi, didalam baptisan kami, kami telah dipersatukan
dengan Kristus dan menerima hidup yang kekal melalui kelahiran Yesus Kristus,
tolonglah kami, agar kami sebagai anak-anakMu dimampukan untuk melakukan apa
yang terbaik dalam hidup kami, kami bersdoa dalam Nama Yesus Kristus, AnakMu,
Tuhan kami, yang hidup dan memerintah bersama dengan Bapa dan Roh Kudus,
senantiasa satu Allah, Amin.
3.
Nyanyian
KJ No. 99 : 1-3 “Gita Sorga Bergema”
1.
Gita
sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam
dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
2.
Yang di sorga disembah Kristus, Raja
yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita
sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
3. Raja Damai yang besar, Suraya
Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
4.
Pembacaan
Perjanjian Lama
L1
: Yesaya 42 : 1-4 ( dibacakan oleh 4 orang laki-laki )
P
: Firman itu
telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
J : Haleluya ! Sungguh bermazmur bagi Allah kita iut
baik, bahkan indah dan layaklah memuji-muji itu. Besarlah Tuhan kita dan
berlimpah kekuatan, kebijaksanaannya tak terhingga, Tuhan senang kepada
orang-orang yang
takut akan Dia, kepada ornag-orang yang
beharap akan kasih setia-Nya. Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu
, hai Sion !
P
: Firman itu
telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat
kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran.
J : Kemuliaan
Bapa, dan Anak dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, S’karang, s’lalu
dari kekal hingga kekal. Amin !
5.
Nyanyian
KJ No. 106 : 1-4 “Bernyanyilah merdu”
1.
Bernyanyilah
merdu, lambungkanlah syukur! Jurus’lamat dunia dan Surya hidupmu, terbaring di
palungan di malam yang kudus: Yesus, Penebus, Yesus, Penebus.
2. O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
b’rikanlah berkatMu, curahkan kurnia
dan bimbinglah jalanku di dalam dunia, Raja mulia, Raja mulia.
dan bimbinglah jalanku di dalam dunia, Raja mulia, Raja mulia.
3. PadaMu yang lembut ‘ku datang bertelut. Kau
menanggung dosa seluruh umatMu
Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.‘Ku sembah sujud, ‘ku sembah sujud.
Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.‘Ku sembah sujud, ‘ku sembah sujud.
4. Di sorga bergema nyanyian Gloria:segenap
malaikat memuji Tuhannya.
Sejahtera dan s’lamat mengisi dunia S’lamanya, s’lamanya.
Sejahtera dan s’lamat mengisi dunia S’lamanya, s’lamanya.
6.
Pembacaan
Epistel ( Surat Rasul) J= Jemaat, JL=Jemaat Lk, JP=Jemaat Pr
L2: 1 Korintus 1 : 26-31 ( dibacakan oleh 6 orang
perempuan )
P
: Karena itu
seperti ada tertulis “Barang siapa yang bermegah , hendaklah ia bermegah
didalam Tuhan.” Haleluya !
J : (Menyanyikan) Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
P
: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang
Putera telah diberikan untuk kita ; Haleluya
!
JL : (Menyanyikan) Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
P
: Lambang pemerintahan ada diatas bahuNya dan NamaNya
disebutkan orang; Penasihat ajaib. Haleluya
!
JP : (Menyanyikan) Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
P
: Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sbsb Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, Haleluya
!
J
: (Menyanyikan) Haleluya ! Haleluya ! Haleluya !
7.
Pembacaan
Injil (Jemaat Berdiri )
L3
: Yohanes 10 : 14-18 ( dibacakan
5 orang laki-laki )
P: Tidak seorang pun mengambilnya
dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku
berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang
Kuterima dari Bapa-Ku."
J
: Syukur bagi Allah
8.
Pengakuan
Iman ( Jemaat Berdiri )
P
: Bersama-sama dengan umat percaya disegala tempat dan abad, marilah kita bersama-sama mengucapkan pengakuan iman kita
demikian :
J : Aku percaya……… ( Jemaat duduk kembali )
9.
Nyanyian
KJ No.116 : 3-4 “Yang dipuji kaum gembala”
3. Marilah bersukaria ikut malak dan
Maria;
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.
4.
Kristus Raja, Allah kita yang menjadi manusia,
puji, hormat dan syukur.
puji, hormat dan syukur.
10.
KOOR
.
11.
Perenungan
hidup melalui masa Natal ( Berita
penciptaan dalam Natal)
P
: Melalui perayaan Natal, kita selalu
dihantar kembali pada awal kehidupan dunia. Melaluinya kita di tolong
untuk kembali pada dasar kita untuk
mempunyai hidup, dan mempunyaiNya dalam segala kelimpahan. Mungkin kita mendengar
berita itu sebagai berita masa lalu yang sudah kita tinggalkan dan tidak boleh
kita masuki karena kita jatuh kedalam dosa. Namun melalui perayaan Natal ini,
kita
dimungkinkan kembali merasakan dan melihat cahaya kemuliaan itu,
sehingga kita mengenali perbuatan Allah yang mencipta hidup dalam segala
kelimpahan.
L4
: Yohanes 1 : 1-4
L5
: Kolose 1 : 15-17
P
: Jaminan hidup dalam segala kelimpahan kini
diberitakan. Yakni : Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
J : Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan
oleh Dia dan kepada Dia; bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya ( Roma
11:36)
P
: Didalam
Kristuslah kita terus mengalami penciptaan Allah. Dialah jaminan sukacita akan
hidup dalam terang Tuhan kita. Penciptaan Allah yang sempurna boleh kita hidupi
terus hanya didalam Kristus, karena didalam Dia jugalah kita menjadi ciptaan
Baru.
J : Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan
oleh Dia dan kepada Dia; bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya ( Roma
11:36)
P
: Oleh karena
itu Indonesia yang indah ini, sungai dan danau serta lautan dengan airnya yang
bersih, hutan-hutannya yang disekitar kita, desa-desa yang dapat menghirup
udara segar dan bersih, semuanya itu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada
Dia : bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya !
J : Ya Tuhan Allah kami,/ kami mengucapkan terima
kasih kepadaMu,/untuk keindahan bumi dan laut,/ untuk kekayaan
gunung-gunung,lembah dan
sungai-sungai,/
untuk nyanyian burung-burung dan keindahan
bunga-bunga,/ kami memuji Engkau untuk seluruh anugerahMu yang indah
ini,/ dan berdoa agar kami dapat bertumbuh seterusnya,/ didalam rasa syukur
kami akan penciptaanMu yang sempurn. Amin.
Nyanyian KJ No.110 :
2+4 “Di Betlehem t’lah Lahir seorang Putera”
2.
Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;
padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.
padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.
4.
Tandanya kuaminkan jaminan janjiMu:
padaMu kutitipkan seluruh hatiku, sungguh, sungguh, seluruh hatiku.
padaMu kutitipkan seluruh hatiku, sungguh, sungguh, seluruh hatiku.
Perenungan akan “
Berita kejatuhan manusia” pada waktu Natal :
P
: Melalui perayaan Natal, kita selalu dihantar
kembali pada awal kehidupan dunia. Mendengar berita tentang kejatuhan manusia
ke dalam dosa. Mungkin kita mendengar berita itu sebagai berita masa lalu,
sebagai peristiwa yang lepas dari tanggungjawab kita sendiri; sebagai peristiwa
yang kita sesali, mengapa harus terjadi sehinggan kita semua menderita
karenanya. Namun melalui penyataan diri Tuhan
dalam Yesus, maka manusia
dimungkinkan melihat kemuliaan itu,
sehingga kita ditolong untuk memahami
kejatuhan manusia ; dosa manusia tidak disadari dan diketahui melalui
sungut-sungut atau pelimpahan kesalahan. Dengan demikian berita tentang
kesadaran akan dosa, memungkinkan kita untuk
kembali pada dasar untuk hidup dalam segala kelimpahan. Dengarkanlah
dimana letak jaminan hidup dalam segala
kelimpahan melalaui kejatuhan manusia ;
L6 : Kejadian 3 : 1-6
L7 : Roma 5 : 12, 17-18
L8 : Roma 5 : 19 – 21
P
: Jaminan hidup dalam segala kelimpahan
kini diberitakan ; oleh ketaatan satu orang, semua orang menjadi orang benar,
dan dimana dosa bertambah banyak, disana kasih karunia menjadi berlimah-limpah.
J : Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan,
bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu ?
P
: Sekali-kali tidak ! bukankah kita telah mati bagi
dosa, bagaimanakah kita masih hidup di dalamnya ? Oleh karena itu, marilah kita
merenungkan kembali hidup kita selama ini; hendaklah setiap orang mengoreksi kembali perilaku keseharian kita
masing-masing dengan memperhadapkannya
pada Firman Tuhan, agar jangan ada diantara kita yang menghakimi sesamanya, atau yang menganggap
dirinya benar dan memandang rendah orang lain.
Semua :
Aku
berbahagia, dihargai olehMu, ya Tuhan,/ boleh melayani orang-orang yang Engkau
kasihi,/ untuk berjuang menyatakan hidup yang berkelimpahan,/ ajarlah aku agar
aku tidak menyimpang,/ sehingga tidak membelokkan pelayanan ini,/ menjadi
kepentingan diriku,/ untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepadaMu ya Tuhan,/oleh karena
itu, bila aku menjadi cukup berharga
bagiMu,/ sehingga aku melakukan pelayanan ini,/ dan karena aku memang sudah
dibangkitkan bersama Kristus,/ tolonglah aku mencari perkara yang diatas
melalui pelayanan ini,/ dimana Kristus ada, duduk disebelah kanan Allah.
P
: Tetapi sekarang, beginilah firman Tuhan yang
menciptakan engkau, Hai Yakub, yang membentuk engkau , hai Israel ; “ Janganlah
takut sebab aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu,
engkau kepunyaanKu. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.
J : Amin
Nyanyian
BE No. 50 : 3-4 “Marende ma hamu”
3. Basa do Ama i Disuru Anak i Asa
gararonNa Sude utangta i
Huhut padirionNa Hasonanganta i Aut na sahat au, Aut na sahat au
Huhut padirionNa Hasonanganta i Aut na sahat au, Aut na sahat au
4. Tongtong di surgo i Hasonanganta
i Sai mariaia Disi suruan i
Nang angka na badia Naung tolhas ro disi Na masihol au, Naeng tusi ma au.
Nang angka na badia Naung tolhas ro disi Na masihol au, Naeng tusi ma au.
Perenungan
akan “ Berita tentang Janji kedatangan Mesias” saat Natal
P
: Melalui perayaan Natal kita mendengar
berita tentang janji kedatangan Mesias.
Mungkin kita mendengar berita itu sebagai berita masa lalu, sebagai hal
yang tidak mempangaruhi kehidupan kita masa kini. Namun melalui perayaan Natal
ini , kita dimungkinkan merasakan kembali kehadiran Yesus, sehingga kita
ditolong untuk memahami janji kedatangan Mesias sebagai dasar untuk sikap hidup
yang terbuka pada masa depan yang dianugerahkan Tuhan. Dengan demikian kita
dimungkinkan untuk kembali pada hidup yang berkelimpahan.
L9 : Yesaya 9: 1-2
L10
: Yesaya 9: 3-4
L11
: Yesaya 9: 5-6
P
: Hidup dalam janji, membawa hidup terbuka
bagi masa depan. Inilah hidup yang berkelimpahan. Oleh karena itu hiduplah
senantiasa dalam kekuatan janji Allah dan serukanlah sebuah janji bagi kita didalam kehidupan kita
demikian ;
J : Sebagai ganti keadaanmu dahulu,/ ketika engkau ditinggalkan,dibenci
dan tidak disinggahi seorangpun,/ sekarang Aku akan membuat engkau menjadi
kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turuntemurun,/
sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas,/ dan sebagai ganti besi,/ Aku akan
memberikan damai sejahtera dan keadilan,/ dan yang melindungi dan mengatur
hidupmu./ tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan didalam
hidupmu,/ tentang persoalan dan
pergumulan dalan keluargamu,/ engkau akan menyebutkan tembokmu “Selamat” dan
pintu-pintu gerbangmu “Pujian”
- “DOA SYAFAAT”
13.
Nyanyian
KJ No. 402 : 1-2 “Kuperlukan Juruselamat”
1.
Kuperlukan Juru s’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
2.
Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
14.
KOTBAH
15.
Bernyanyi
KJ No.119 1-4 “Hai dunia Gembiralah” ( Persembahan)
1.
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu,
Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus.
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus.
3.
Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
4. Dialah Raja semesta, besar dan
mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya,
Besar anug’rahNya, besar besar anug’rahNya.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya,
Besar anug’rahNya, besar besar anug’rahNya.
16.
Doa
Bapa kami dan Berkat
C.
Ramah-tamah
0 komentar:
Posting Komentar